Bangsa Arab menjajah liga sepakbola ternama dunia. Selain menjadi pemilik, saudagar muslim Timur Tengah juga tak sungkan menghabiskan uangnya untuk menjadi sponsor.
Sebuah penelitian marketing di industri olahraga bertajuk Emerging Giants yang dikeluarkan Repucom menemukan, tren investasi dalam bentuk sponsor dari pemodal Timur Tengah ke klub besar Eropa.
Sementara itu, investor Asia dilaporkan lebih suka menyimpan uangnya di waralaba olahraga Negeri Paman Sam.
Mengutip laman Arabianbusiness, Selasa, 13 Januari 2015, di sepanjang Eropa, uang emas hitam investor Timur Tengah mengucur deras US$ 1,5 miliar. Dana itu dikeluarkan sebagai konsekuensi pemilik klub sepakbola dalam dua tahun terakhir.
Pesaingnya, pebisnis Asia menggelontorkan uang US$ 1,1 miliar untuk waralaba bisnis olahraga Amerika Serikat.
Saudagar Arab saat ini tercatat sebagai pemilik dari klub Inggris seperti Manchester City, Arsenal, dan Nottingham Forest. Sementara di Perancis, jejak investor Timur Tengah terdeteksi di klub Paris St Germain. Di Spanyol terdapat nama klub Malaga yang seluruh sahamnya dikuasai investor Qatar.
Diantara deretan investor Arab itu, Abu Dhabi Holding menguras tak kurang US$ 330 miliar atau setara 90 persen saham Manchester City pada 2008. Dari suntikan modal itu, The Citizen kini sudah menggondol tropi Juara Liga, FA Cup, dan League Cup.
Qatar Sport Investment juga telah menghabiskan US$ 130 juta untuk 100 persen saham Paris St Germain yang dibelinya pada 2011.
Selain sebagai pemilik, pebisnis Timur Tengah juga mulai banyak yang memilih menjadi sponsor utama. Sebut saja nama Qatar Airlines yang menjadi sponsor Barcelona. Ada juga nama Etihad di seragam Manchester City.
Emirates punya rekor terbaik. Menjadi sponsor dari tiga klub sepakbo la raksasa macam Real Madrid, PSG, Arsenal, dan AC Milan.
Seperti dikutip dari Dream, United Arab Emirates yang telah berkomitmen menjadi sponsor minimal 10 tahun muncul sebagai investor tunggal terbesar di klub sepakbola Benua Biru. Sepanjang musim 2009/2010 saja, nilai sponsor dari perusahaan ini mencapai US$ 24,6 juta.
Pada 2014, perusahaan Arab dipimpin Emirates dan Etihad menginvestasikan US$ 163 juta untuk memajang namanya di seragam klub sepakbola Eropa. Jumlah ini melampaui nilai sponsor dari perusahaan-perusahaan Jerman.
Jika Eropa dikuasai investor Arab, lain lagi dengan dunia olahraga Amerika Serikat. Pengusaha kelahiran Pakistan, Shahid Khan merupakan masyarakat minoritas pertama yang membeli saham klub Jacksonville Jaguars pada 2002. Tak kurang dari US$ 760 juta dikeluarkan untuk membeli klub itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment