Hillary Clinton Akan Jadi Model Sampul Majalah Vogue

Siapa model yang akan menghiasi sampul majalah Vogue selalu menjadi perbincangan hangat, khususnya di kalangan pembaca setianya. Kali ini perhatian para pencinta fashion kembali tertuju pada Vogue USA, setelah sebelumnya sempat menuai pro dan kontra karena menampilkan pasangan Kim Kardashian dan Kanye West sebagai cover-nya pada edisi April 2014 lalu. Protes datang karena keduanya dianggap tidak layak tampil di halaman depan majalah yang kerap disebut sebagai 'fashion bible' itu.

Kembali ke kabar siapa sosok selanjutnya yang akan menerima 'penghargaan' jadi cover Vogue USA, nama Hillary Clinton pun muncul. Istri dari mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton itu disebut-sebut sudah bertemu dengan Editor In Chief Vogue Anna Wintour. Mereka dikabarkan mendatangi studio kerja desainer Michael Kors untuk fitting baju.

Seperti dikutip dari detik.com yang dilansir dari Fashion 'N Style dari New York Daily News, seorang sumber mengatakan bahwa Anna terbilang jarang terlibat langsung dalam pemotretan cover. Terlebih lagi menyempatkan terjun sendiri untuk fitting busana model.

"Tapi untuk seseorang seperti Hillary dia (Anna) tentunya akan terlibat dalam setiap detail pemotretan. Dia benar-benar harus menyetujui bagaimana Hillary harus tampil," ungkap sumber.

Tahun lalu, Anna memang sempat menyatakan kalau Vogue tertarik mengajak Hillary tampil dalam cover. Saat pembukaan salah satu butik Oscar de la Renta, wanita yang khas dengan potongan rambut bob berponi itu berkata, "Kami semua di Vogue ingin menempatkan Presiden Wanita Pertama Amerika Serikat dalam cover."